“Linking” berada di pusat
roda manajemen regu dan merupakan skill yang dapat dipelajari oleh semua
manajer. Perlu dicatat bahwa linking bukanlah preferensi melainkan skill. Oleh
karena itu sebagai manajer akan memperoleh sebuah preferensi satu atau lebih sektor
– sektor luar dari Roda Management Regu, Jika seorang manajer dapat memegang
peran sebagai “Linkers”, maka akan berada pada jalan menuju sebuah regu yang
berkinerja tinggi.
Mencapai keseimbangan dilihat dari segi
preferensi berarti bahwa orang – orang dengan “ model realitas” yang berbeda
akan selalu berinteraksi. Perbedaan – perbedaan ini akan menciptakan keanekaragaman
pandangan dan ini pada akhirnya akan membawa kepada keputusan yang lebih baik
dan mencegah “ group think ( pikiran
kelompok)”, dan akhirnya keanekaragaman ( diversitas ) akan
menimbulkan konflik. Regu – regu yang bagus keseimbaganya selalu berkinerja
tinggi.
Manajemen regu yang bagus keseimbanganya
tetapi gagal, hal ini disebabkan karena tidak ada “ Linking” yang dilaksanakan, dan akhirnya
orang – orang berbicara dibelakang panggung orang lain, tidak ada kerjasama (
co - operation ) atau tukar pikiran ( Exchange of ideas ),
sementara rapat atau meeting sering kali menjadi adu mulut ( slanging matches ). Oleh karena itu linking merupakan syarat esensial kedua yang dibutuhkan untuk kinerja yang tinggi dalam regu – regu.
sementara rapat atau meeting sering kali menjadi adu mulut ( slanging matches ). Oleh karena itu linking merupakan syarat esensial kedua yang dibutuhkan untuk kinerja yang tinggi dalam regu – regu.
No comments:
Post a Comment