Wednesday, September 19, 2012

Pekerjaan Gudang


Manajemen Gudang
 
Apabila kita mendengar kata gudang seakan berkonotasi dengan penempatan atau penampungan barang – barang sementara yang tidak teratur,berantakan, dan sewaktu waktu dapat kita ambil atau digunakan kembali
Mungkin kita sering dengar dengan kata – kata atau celotahan “ Ini rumah udah seperti gudang !”, “ Simpan barang tidak terpakai ini di gudan”, ini celotehan karena melihat isi rumah yang berantakan dan tidak teratur.
Jika kita kaji lebih mendalam dari sudut system manjemen gudang, mempunyai arti terhadap pengaturan, penataan dan keteraturan.
Gudang adalah tempat penyimpanan barang – barang sementara yang sewaktu – waktu akan digunakan atau diserap untuk proses perakitan.
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi. Manajemen lebih kearah mengelola sumber daya manusia.
Secara ringkas sistem manajemen gudang mengandung pemahaman : pengelolaan dari aktifitas yang saling terkait dalam aktifitas penyimpanan barang sementara. Lalu apa saja aktifitas penyimpanan barang itu? Penerimaan dari pemasok, handling barang, pengeluaran barang ke tujuan atau proses perakitan adalah garis besar dari aktifitas penyimpanan.
Saat ini gudang memiliki arti luas dan lebih dari sekedar tempat penyimpanan saja. Gudang itu sendiri tidak menambah nilai barang secara langsung, tidak ada perubahan citarasa, bentuk, kemasan, dll. Intinya tidak ada kegiatan proses operasi pada barang, yang ada adalah aktifitas transportasi barang dari satu tempat ke tempat lainnya dan inventarisir terhadap barang – barang yang ada.
Beberapa aktifitas di dalam gudang secara sederhana :
1. Administrasi.
2. Penerimaan barang.
3. Penyimpanan barang.
4. Pengepakan barang ke tempat yang dituju.
5. Pengeluaran barang.
Aktifitas ini saling terkait, dan secara personalia harus dikepalai oleh satu orang, semisal Kepala bagian, atau semacamnya. Tiap kepala bagian diharuskan menguasai pengendalian pada bagiannya, pengendalian yang harus dilakukan :

1. Pengendalian Operasional
2. Pengendalian Biaya
3. Pengendalian kepersonalian

Operasional, Biaya dan Personalia saling berkaitan. Menurut saya penguasaan mendalam dan kontrol ketat pada ketiga bagian itu akan melahirkan kondisi yang sehat bagi gudang, ketiga bagian ini perlu terus dikembangkan. Misalnya Pengendalian Personalia, jangan hanya puas dengan kondisi saat ini, jika dapat upgrade lah kemampuan anak buah dengan berbagai hal kreatif mengenai aktifitas pergudangan. Kepala bagian juga secara rutin berkomunikasi dalam satu forum besar, semisal briefing pagi, atau briefing target2 dan kesalahan-kesalahan yang masih ada. Menurut saya juga tidak ada satu sistem kerja yang sempurna, selalu ada yang lebih baik. Sampai saat ini bergerak di bidang logistik, merupakan hal menarik. Lebih kepada behind the scene yang sangat vital dalam sebuah perusahaan.

No comments:

Post a Comment